Pengertian Flashdisk atau USB Drive dan Fungsinya

Flashdisk merupakan sebuah perangkat keras yang fungsinya untuk memindahkan data digital dari perangkat komputer satu ke komputer lainnya. Flashdisk yang biasanya sering disebut dengan USB Drive, Pen Drive, Pocket Drive, atau microdisk dengan bentuk yang berbeda-beda. Biasanya Flash Disk digunakan untuk alat penyimpanan data atau juga untuk menginstal sistem operasi. Flashdisk saat ini sangat dibutuhkan oleh berbagai kalangan.

Biasanya  penting digunakan oleh pelajar, mahasiswa, pengusaha, guru, dosen, pegawai kantoran atau bahkan masyarakat biasa. Flasdisk sangatlah berguna karena sifatnya yang kecil dan mudah dibawa untuk digunakan apalagi harga jualnya sangat terjangkau. Masih banyak orang yang belum mengenal tentang flashdisk. Karena itu pada bagian ini kami akan membahas lebih detail tentang pengertian flashdisk, dan fungsinya.

Sejarah Flashdisk


Flashdisk pertama diberi nama DiskOnKey dengan kapasitas memory 8 megabyte, lebih besar lima kali lipat dibandingkan floppy disk. Flashdisk keluaran IBM ini terus berkembang menjadi lebih kecil ukurannya, sementara kapasitas memorinya semakin besar. Tercatat pada tahun 2006, kapasitas terbesar flashdisk keluaran IBM ini mencapai 64 gigabyte.

Flashdisk sendiri pertama kali diluncurkan oleh IBM pada tahun 2001 dengan kapasitas 8 MB. Kapsitas flashdisk yang diproduksi dan beredar di pasaran terus meningkat, dari yang mulai berkapasitas 128 MB, 250 MB, 1 GB, sampai saat ini 1 TB.

Di kutip dari lukmanrocks.com Pada tahun 2009, Kingston meluncurkan flashdisk dengan kapasitas terbesar, yaitu 256 gigabyte, atau setara dengan kapasitas 365 keping CD-ROM. Bentuk dan model flashdisk mulai mengalami perkembangan, hingga model paling baru saat ini adalah flashdisk berbentuk kartu, sekecil dan setebal kartu ATM, sehingga mudah dibawa dan disimpan di dompet. Walaupun penemu pertama flashdisk masih diperbincangkan, terciptanya flashdisk tidak lepas dari jasa Dr. Fujio Masuoka yang merintis flash memory pada tahun 1984.

Sampai saat ini, flashdisk masih menjadi favorit semua penggunanya, belum ada yang bisa mengalahkan kepopuleran flashdisk. hal ini karena flashdisk lebih kecil, cepat, dan berkapasitas besar dibanding disket misalnya. Flashdisk juga tidak memiliki bagian yang dapat bergerak seperti yang terdapat dalam disket, sehingga tidak rentan rusak. Kelebihan lain dari flashdisk adalah dapat dipasang password sebagai sistem pengaman, sehingga data yang disimpan lebih aman, dan hanya dapat diakses oleh pemiliknya sendiri. Setiap hal pasti memiliki kekurangan, termasuk flashdisk. Flashdisk rentan terserang virus, dan memudahkan virus menjangkit device lain diluar flashdisk itu sendiri, virus menyebar saat flashdisk dipasangkan ke USB port device lain.

Generasi Pertama (Produk komersial Pertama)

Trek Teknologi dan IBM mulai menjual USB drive flash pertama secara komersial pada tahun 2000. Singapura Trek Teknologi menjual model dengan merek “thumbdrive”, dan IBM memasarkan drive tersebut pertama kali di Amerika Utara dengan produk bernama “DiskOnKey” yang dikembangkan dan diproduksi oleh M-Systems sebuah perusahaan yang berbasis di Israel. Memiliki kapasitas penyimpanan 8 MB , lima kali lebih besar daripada kapasitas disket pada waktu itu. Pada tahun 2000 Lexar memperkenalkan Compact Flash (CF) dengan koneksi USB, dan kabel USB untuk hub USB.

Generasi Kedua

Modern flash drive menggunakan USB 2.0 konektivitas. Namun, UFD saat ini tidak menggunakan penuh kecepatan transfer 480 Mbit/s (60MB / s). Kecepatan transfer file bervariasi pada UFD, Kecepatan dalam satuan Mbyte per detik seperti “180X” berarti 180 x 150 KiB/s. Beberapa UFD dapat membaca data hingga 30 megabyte / s (MB / s) dan menulis data sekitar setengahnya. Kecepatan Transfer Ini sekitar 20 kali lebih cepat dari USB 1.1 pada kecepatan penuh yang terbatas pada kecepatan maksimum 12 Mbit / s (1,5 MB / s).

Generasi Ketiga

Seperti USB 2.0 sebelumnya, USB 3.0 menawarkan kecepatan transfer data secara dramatis meningkat dibandingkan dengan pendahulunya. USB 3.0 mampu mencapai kecepatan transfer hingga 5Gbit / s, dibandingkan dengan USB 2.0 ‘s 480 Mbit / s. Semua perangkat USB 3.0 ke bawah kompatibel dengan port USB 2.0. Meskipun USB 3.0 memungkinkan kecepatan transfer data yang sangat tinggi, tapi sebagian besar USB 3.0 Flash Drives tidak memanfaatkan kekuatan penuh dari interface USB 3.0 karena keterbatasan kontroler memori mereka.


Pengertian Flashdisk


Flash Disk adalah alat penyimpan data/file yang berupa NAND. Di dalam perangkat ini, tertanam controller dan memori penyimpan data yang bersifat non–volatile alias tidak akan hilang meskipun tidak terdapat daya listrik. Komponen flashdisk lebih sederhana dan relative lebih sedikit dibandingkan dengan hardisk. Hal ini disebabkan karena flashdisk tidak memerlukan piringan, motor, atau part lain yang berkerja secara mekanik. 

Umur flashdisk saat ini berkisar 10 tahun (masa pemakaian normal). Tips buat anda penggunaan flashdisk pada system operasi Windows disarankan saat pelepasan flashdisk dengan cara yang aman (Safe Removal). Hal ini untuk menghindari data yang masih tersisa dan belum tertulis dari memori cache ke flashdisk. Pencabutan flashdisk secara mendadak dapat mengakibatkan data yang belum selesai ditulis menjadi rusak. Memutus koneksi dengan cara aman akan memperpanjang umur flashdisk karena hubungan baca/tulis antara komputer dan flashdisk diamankan terlebih dulu dan hubungan listrik singkat (yang dapat merusak komponen flashdisk) dapat dicegah.

Flashdisk secara sederhana bisa diartikan sebagai perangkat keras portable yang digunakan untuk menyimpan data digital. Seperti yang kita ketahui, perangkat dalam dunia komputer ada yang berupa perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Sebenarnya, bagian yang sering kita kenal berfungsi menyimpan data pada komputer adalah hard disk drive (HDD). Nah, bisa dikatakan flashdisk adalah bentuk sederhana dari hard disk karena komponen pada flashdisk lebih sedikit.

Nama lain flashdisk adalah USB flashdisk karena untuk menghubungkan flashdisk dengan komputer, biasanya kita gunakan bagian USB port yang ada pada sisi samping komputer. Flashdisk juga dikenal sebagai media penyimpan data eksternal karena flashdisk sebenarnya memang bukan merupakan bagian dari sebuah komputer. Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa bagian penyimpanan data pada komputer adalah hard disk drive, sedangkan flashdisk drive ini ditambahkan dari luar komponen komputer itu sendiri.

Bentuknya yang kecil cocok difungsikan sebagai perangkat portable, yaitu perangkat yang mudah dipindahkan, mudah digunakan, dan mudah dibawa kemana-mana. Bahkan sering kita lihat flashdisk ini diletakkan pada mainan kunci. Bentuknya saat ini juga unik-unik dan lucu. 

Fungsi Flashdisk


Flashdisk berfungsi untuk menyimpan dan memindahkan data Anda mungkin yang paling umum digunakan untuk USB flash drive. Tapi sebenarnya ada manfaat flash disk lain yang dapat Anda lakukan dengan drive ini yang sangat berguna. Selain menyimpan data, Anda dapat menjalankan aplikasi portable dari flash drive USB. Misalnya, OpenOffice, yang merupakan office suite lengkap yang mencakup pengolah kata, spreadsheet, presentasi, paket menggambar, dan database yang tersedia sebagai aplikasi portabel.

Beberapa fungsi flashdisk adalah :


1. Menyimpan dan memindahkan data. 

Ini merupakan fungsi pokok sebuah flashdisk. Data yang bisa disimpan bermacam-macam, seperti : foto, file, video, musik,  dan aplikasi. Umur pakai flashdisk ini juga sangat lama, berbeda dengan CD (compact disk) atau VCD (video compact disk) yang sangat rentan rusak. Karena itu, jika Anda mempunyai video favorit Anda, seperti misalnya video anak Anda, video keluarga, video pernikahan, atau film drama korea favorit, cobalah untuk menyimpannya juga pada flashdisk supaya ada penyimpanan cadangan untuk mengantisipasi seandainya tempat penyimpanan utama nya rusak atau hilang.

2. menjalankan aplikasi portable

Ada banyak aplikasi portabel yang dapat digunakan. Bagi Anda yang belum mengetahui, aplikasi portable secara sederhana bisa diartikan aplikasi yang dapat dijalankan pada komputer tanpa menginstalnya terlebih dahulu. Misalnya saja program photoshop portable.

3. Menginstal sistem operasi

Banyak teknisi dan pengguna komputer yang menggunaakan flashdisk untuk menginstal sistem operasi microsoft windows.  Cara ini terutama untuk komputer yang tidak mempunyai DVD room, seperti pada kebanyakan laptop 10 inch. Sedangkan bila menggunakan DVD eksternal, rata-rata harganya berkisar 800 ribuan, bandingkan dengan harga flashdisk!.

4. Menambah RAM komputer

RAM atau Random Access Memory pada komputer berfungsi sebagai memori internal yang dapat meningkatkan kecepatan kinerja komputer. Harga RAM ini relatif mahal. Itulah sebabnya mengapa sebagian penguna kompie memanfaatkan flashdisk sebagai RAM tambahan karena harganya yang relatif murah.

5. Mengunci dan membuka komputer

Fungsi flashdisk yang satu ini keren kan? Selagi teman kerja Anda membuka komputernya dengan memasukkan password (kata kunci), Anda hanya dengan memasukkan flashdisk. Untuk menggunakan fungsi ini Anda harus menambahkan aplikasi lock function manual windows, semisal aplikasi bernama predator. Hanya saja Anda harus berhati-hati dalam menjaga flashdisk tsb, jangan sampai hilang atau dicuri orang lain.

6. Menggunakannya sebagai pemutar Mp3

Untuk mendengarkan musik favorit, Anda tidak memerlukan handphone, ipod, ataupun mp3 player lainnya, cukup dengan menghubungkan flashdisk yang berisi banyak musik pilihan Anda dengan komputer. Ketika sedang bekerja di depan komputer, mendengarkan musik bisa menjadi pengobat rasa bosan yang ada, tinggal tambahkan headphone yang powerfull dan stylish sebagai pelengkap flashdisk tadi.

7. Mengatasi virus

Pernah mengalami anti virus Anda tidak dapat dijalankan di komputer akibat ulah virus komputer? Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi virus ini adalah dengan mecolokkan flashdisk yang berisi antivirus sehingga berjalan fungsi scanning antivirus.

Flashdisk sangat erat hubungannya dengan komputer. Keberadaannya penting dalam memaksimalkan fungsi sebuah komputer. Adapun merk yang sudah diakui kualitas dan kepopulerannya, sangatlah penting dalam menentukan pilihan flashdisk mana yang hendak dibeli. Selain memiliki beberapa fungsi yang sangat membantu pekerjaan (kami memberikan hingga 7 fungsi flashdisk), harus diingat bahwa flashdisk juga memiliki kelemahan, seperti misalnya mudah menyebabkan persebaran virus ketika dicolokkan ke komputer, dsb.

Demikian sedikit ulasan mengenai Pengertian Flashdisk atau USB Drive dan Fungsinya. Semoga bermanfaat terimakasih.

Referensi : id.wikipedia.org