Mesin Cetak dan Perkembangan di Era Teknologi Digital

Mesin cetak digunakan untuk membuat banyak salinan halaman yang identik. Kini digunakan untuk mencetak buku dan surat kabar. Kini segalanya dilakukan secara otomatis. Saat mesin cetak ditemukan oleh Johannes Gutenberg, ia harus meletakkan huruf bersama-sama. Tiap huruf ada di balok logam dalam sebuah bingkai. Lalu ia bisa memindahkan kertas dan tinta di atasnya, mirip seperti perangko. Huruf itu akan meninggalkan beberapa tinta di kertas itu.

Mesin Cetak dan Perkembangan di Era Teknologi Digital
Mesin Cetak Pertama  oleh Johannes Gutenberg

Sejarah Percetakan 


Penemu Mesin Cetak pertama kali adalah Johannes Gensfleisch zur Laden zum Gutenberg (sekitar 1398 – 3 Februari 1468) adalah seorang pandai logam dan  pencipta berkebangsaan Jerman yang memperoleh ketenaran berkat sumbangannya  bagi teknologi percetakan pada tahun 1450-an, termasuk aloy logam huruf (type metal) dan tinta berbasis-minyak, cetakan untuk mencetak huruf secara tepat dan cepat. Gutenberg berasal dari sebuah keluarga bangsawan dan menerima latihan awal sebagai seorang tukang emas. 

Pada tahun 1428, disebabkan oleh politik, dia pindah ke Strasbourg dan tinggal di sana selama 20 tahun. Nama panjangnya adalah Johanes Gensfleisch Gutenberg. Beliau dilahirkan di Mainz, Germany pada 1397. Pada tahun 1428, karena politik beliau berpindah ke bandar Strasbourg dan tinggal di sana selama 20 tahun. Di Strasbourg, beliau bekerja sebagai tukang logam. Gutenberg  bekerja menghasilkan accesoris yang diberikan kepada para pemuka agama Kristen. Kemudian dia pulang ke Mainz dan bekerja sebagai seorang tukang emas.

Mesin Cetak dan Perkembangan di Era Teknologi Digital
Johannes Gutenberg Pandai Besi Penemu Mesin Cetak

Bentuk pencetakan yang sangat sederhana dapat ditemukan di Cina dan Korea sekitar tahun 175 AD. Tampilan yang terbalik di atas kayu, dan kemudian perunggu telah dibuat pada tahun ini. Alat ini kemudian dibubuhi tinta kemudian ditempatkan di atas secarik kertas dan digosok dengan lembut menggunakan sebuah tongkat bambu.

Dampak dari mesin cetak Gutenberg di Eropa hampir sama dengan perkembangan tulisan, penemuan abjad atau Internet, hingga ke efeknya di masyarakat. Seperti tulisan tidak menggantikan berbicara, percetakan tidak pernah mencapai posisi kekuasaan yang total. Naskah yang ditulis tangan terus dihasilkan, dan berbagai macam model grafik komunikasi terus menerus memengaruhi satu sama lain.

Mesin Cetak Gutenberg

Mesin Cetak dan Perkembangan di Era Teknologi Digital
Mesin Cetak Pertama Johannes Gutenberg
Karya Johannes Gutenberg dalam mesin cetak di mulai sekitar 1436 ketika dia sedang bekerja sama dengan Andreas Dritzehan, seseorang yang pernah dibimbing oleh Gutenberg dalam pemotongan batu permata, dan Andreas Heilmann, pemilik pabrik kertas. Tetapi rekor resmi itu baru muncul pada tahun 1439 ketika ada gugatan hukum melawan Gutenberg; saksi-saksi yang ada membicarakan mengenai cetakan Gutenberg, inventaris logam (termasuk timah), dan cetakan ketikannya.

Masyarakat di Eropa pada saat itu juga sedang mengembangkan cetakan yang dapat dipindah-pindahkan, termasuk pandai emas Procopius Waldfoghel dari Perancis dan Laurens Janszoon Coster dari Belanda. Tetapi, mereka tidak dikenal karena telah menyumbang kemajuan spesifik kepada mesin cetak.

Mesin Cetak Elektronik Pertama


Mesin Cetak dan Perkembangan di Era Teknologi Digital
Mesin Cetak Elektronik Pertama Seri EP-101
Kemampuan membuat mesin cetak sederhana yang bersanding dengan jam tadi membuat Seiko sadar, bahwa dengan segenap kemampuan yang ada mereka bisa membuat "mesin cetak" elektronik sederhana. Pasa 1968 dibuatlah mesin cetak elektronik generasi pertama dengan seri EP-101. Cara kerjanya sederhana, yaitu dengan memutar sabuk karet berisi deretan angka 0 sampai 9 dan A sampai Z sesuai informasi yang diterima.


Perkembangan Mesin Cetak di Era Digital


Mesin Cetak dan Perkembangan di Era Teknologi Digital
Mesin cetak WEB untuk mencetak koran dan tabloid
di Harian Serambi Indonesia Banda Aceh
Perkembangan sekarang media cetak adalah didukung perkembangan teknologi yang semakin canggih. Sehingga membawa perubahan pada bagian bentuk, format, struktur, tekstur dan model dari iklan tersebut, akan tetapi perkembangan teknologi tidak mempengaruhi atau mengubah isi dari suatu iklan yang muncul di media. Pembuatan media cetak sekarang dengan teknologi yang canggih adalah dengan menggunakan komputer untuk mendesain iklan suatu produk dengan menggunakan grafis dan dicetak dengan printer.

Perkembangan teknologi media cetak yang berkaitan dengan perkembangan media cetak itu sendiri seperti munculnya majalah, Koran, surat-surat kabar yang isinya tentang artikel yang bertemakan politik, kesenian, kebudayaan, kesustraan, opini-opini public dan informasi tentang kesehatan dapat mewarnai kehidupan masyarakat. Misalnya dalam artikel yang bertemakan politik, bahwa politik yang semakin menjamu dalam Negara. 


Kemudian peristiwa-peristiwa penting yang mempengaruhi sejarah kehidupan masyarakat. Surat kabar atau yang biasa disebut Koran adalah salah satu media cetak jurnalisme dimana isinya memuat artikel-artikel tentang seputar informasi-informasi atau berita tentang seputar kehidupan manusia, mulai dari yang bertemakan politik, kesehatan, hukum, sosial, ekonomi sampai periklanan.

Adapun majalah yang terbit zaman dulu, dan masih tetap sama isinya dengan majalah sekarang, itu karena kepercayaan masyarakat terhadap media cetak tersebut. Biasanya dari artikel artikel yang termuat di media cetak tersebut, yang memuat kritikan yang dapat membuka mata masyarakat sehingga terjadi revolusi. Selain kritikan, surat kabar juga memuat tulisan-tulisan dan dokumen-dokumen penting yang merupakan kinerja pemerintah yang dapat menjadi skandal dan korupsi pemerintah.

Mesin Cetak dan Perkembangan di Era Teknologi Digital
Heidelberg Speedmaster 102 CD
Dari uraian diatas jelas diketahui bahwa penemuan mesin cetak sangat mempengaruhi peradaban manusia. Bahkan penemuan mesin cetak telah membuat manusia berlomba-lomba dalam pengambangan ilmu pengetahuan dan itu berimbas  pada cepatnya perkembangan teknologi terbukti hanya dalam kurun waktu 500 tahun terakhir peradaban manusia telah memperlihatkan kemajuannya yang sangat pesat. 

Bahkan semenjak era komunikasi interaktip di dua dekade terakhir kemajuan teknologi semakin tak terprediksi peningkatannya. Hal yang penting bagi mahasiswa kita seharusnya tidak hanya menjadi  pengguna semata. Tidak hanya sebagai konsumen teknologi namun kita pun dituntut untuk mampu memberikan kontribusi positif dalam perkembangan teknologi ini. Serta menggunakan kekreatifan untuk lebih meningkatkan kemajuan produk teknologi agar lebih menyumbang berbagai manfaat bagi masyarakat banyak.

Demikian ulasan singkat mengenai sejarah dan perkembangan mesin cetak di dunia yang dihimpun dari berbagai sumber, koreksi bila ada kesalahan atau ada penambahan diucapkan terima kasih.

Sumber : wikipedia