16 Penemuan Besar Ilmuwan Yang Sangat Mematikan

Neutrino. rockefellernews.com
Ilmu pengetahuan memang selalu menjadi pedang bermata dua. Apapun ilmu tersebut, baik itu ilmu sains atau ilmu sosial tetap saja memiliki berbagai dampak massal untuk kehidupan manusia. Para ilmuwan selalu berusaha membuat inovasi untuk memajukan dunia, tetapi sayangnya ada saja orang-orang yang menggunakannya untuk sesuatu yang buruk demi dirinya sendiri atau segelintir kelompok untuk meraup keuntungan. 

Berikut beberapa catatan mengenai penemuan paling berbahaya bagi umat manusia yang mengancam nyawa umat manusia.

1. Zyklon B



Fritz Haber adalah ilmuwan Yahudi yang memenangkan hadiah Nobel karena menciptakan pupuk nitrogen murah dan juga membuat senjata kimia untuk Jerman pada Perang Dunia I. Insektisida hasil penemuannya digunakan untuk pengasapan di toko beras yang bertanggung jawab atas kematian 1,2 juta orang. Zyklon B-nya menjadi metode eksekusi favorit di ruang gas saat pembakaran.

2. Agent Orange



Arthur Galston membuat sebuah bahan kimia yang bisa mempercepat pertumbuhan kacang kedelai dan membuatnya bisa ditumbuhkan di area dengan musim pendek. Sayangnya, pada konsentrasi yang tinggi bahan ini justru akan menggundulkan kacang kedelai tersebut dan fungsi bahan ini lalu digantikan menjadi herbisida (pemberantas tanaman liar) walau Galston khawatir akan dampaknya terhadap manusia. Bahan ini disuplai ke pemerintah AS di tong bergaris orange dan 77 juta liter Agent Orange disemprotkan di Vietnam yang menyebabkan 400.000 kematian dan cacat dengan 500.000 cacat kelahiran.

3. Senapan Gatling



Richard Jordan Gatling menciptakan senapan Gatling setelah dia mencatat lebih besarnya kematian warga Amerika karena penyakit daripada tembakan. Di tahun 1877, dia menulis: “Ini menyadarkan saya kalau saya bisa menemukan sebuah alat (senjata) yang dengan kecepatan tembakannya dapat membuat seseorang bisa berperang sebagai seribu orang, itu akan mengurangi jumlah tentara yang dibutuhkan dan saya merasa akan lebih mudah untuk menyiapkan makanan bagi para prajurit.” Senapan Gatling digunakan hampir sukses untuk memperluas kolonial kerajaan Eropa dengan tanpa ampun menyiksa tentara pribumi dengan senjata primitif.

4. TNT (Trinitrotoluene)



Joseph Wilbrand adalah seorang kimiawan Jerman yang menemukan trinitrotoluena pada tahun 1863 yang digunakan untuk pewarna kuning. Tapi tidak hingga tahun 1902 saat disadari kekuatan ledakan TNT dan digunakan sebagai senjata peledak secara luas oleh kedua belah pihak saat Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Sampai saat ini pun TNT masih digunakan di militer.

5. Freon/CFCs/Bensin Bertimah


www.picturedesk.com
Thomas Midgley adalah orang yang menemukan Freon CFC sebagai bahan pendingin yang aman untuk menggantikan bahan pendingin beracun seperti ammonia dalam penggunaannya secara luas. Namun, yang dihasilkan dari bahan ini rupanya kerusakan luas lapisan ozon. Ide terkenal lainnya adalah untuk menambahkan timah tetraetil ke bensin yang menyebabkan permasalahan kesehatan dunia dan kematian karena keracunan timah. Dia dianggap sebagai pria yang “paling banyak memberi dampak pada atmosfir daripada orang lain dalam sejarah bumi.”

6. Gas Sarin



Dr. Gerhard Schrader adalah seorang kimiawan Jerman yang berspesialisasi dalam penemuan insektisida baru, berharap bisa membuat kemajuan demi melawan kelaparan di dunia. Namun, Dr. Schrader terkenal karena penemuan berbahaya gas beracun seperti sarin dan tabun, dan karena hal ini, terkadang dia dipanggil “bapak gas beracun”.

7. Fusi Nuklir



Sir Marcus Laurence Elwin Oliphant adalah orang pertama yang menngetahui kalau nukleus hidrogen padat bisa direaksikan satu sama lain. Reaksi fusi ini adalah dasar dari bom hidrogen. Sepuluh tahun kemudian, ilmuwan Amerika Edward Teller mendalami penemuan Oliphant untuk membuatnya. Namun, Oliphant yang hanya ingin tahu struktur nukleus dari atom tersebut tidak memperkirakan penggunaannya di masa mendatang.

8. Roket



Meskipun keinginan besar dan mimpi astronomi adalah untuk menggunakan roket dalam mengeksplorasi luar angkasa, hasil kerja Wernher von Braun digunakan untuk membuat roket Nazi V2 yang membunuh 7.250 tentara dan penduduk sipil dan diperkirakan 20.000 buruh selama konstruksi. Lalu, di AS dia membuat sebuah rangkaian roket ICBM yang mampu membawa banyak nuklir peledak sekaligus yang dibawa berkeliling dunia sebelum dia menyelamatkan reputasinya dengan membuat roket Saturn V yang membawa manusia ke bulan.

9. Kamp Konsentrasi



Frederick Roberts, Pangeran Roberts pertama membuat kamp pengungsi untuk memberikan perlindungan kepada keluarga sipil yang diserang yang meninggalkan rumahnya karena berbagai alasan di Perang Boer. Namun, saat Lord Kitchener menggantikan Roberts sebagai komandan utama di Afrika Selatan tahun 1900, tentara Inggris memperkenalkan taktik baru dengan tujuan untuk menghancurkan serangan gerilya dan arus pertumbuhan rakyat sipil. Kitchener memprakarsai rencana untuk “menyingkirkan serangan gerilya dalam sebuah rangkaian gerkan sistimatik, terorganisir seperti olahraga menembak, dengan kesuksesan yang ditentukan dengan sekantung orang mati, tertangkap dan terluka, dan untuk menyapu bersih negara dari apapun yang bisa memberi makanan untuk pelaku penyerangan gerilya, termasuk wanita dan anak-anak.” Strategi itu berhasil menangkap 28.000 orang Boer sebagai tawanan perang dan 25.630 lainnya ditenggelamkan ke laut. Sebagian besar sisa orang-orang Boer di kamp lokal adalah wanita dan anak-anak. Lebih dari 26.000 wanita dan anak-anak meninggal di kamp konsentrasi ini.

10. Ekstas



Anton Köllisch membuat 3,4-metilendioksimetamfetamin sebagai hasil penelitiannya berupa obat untuk melawan pendarahan yang tidak normal. Hasil penelitiannya tersebut tidak digubris selama 70 tahun hingga menjadi terkenal di kalangan klub dance di awal 80an. Dan bermula dari kebiasaan Rave (dance party) di akhir tahun 80an yang mengadopsi Ekstasi sebagai obat pilihanlah yang membuat MDMA menjadi empat besar obat ilegal yang membunuh sekitar 50 orang per tahun di Inggris. Penemunya meninggal di Perang Dunia I.

11. Asbestos



Senyawa ini adalah salah sat jenis mineral silikat dengan rumus kimia Mg2Si2O5(OH)4. Senyawa ini mempunyai beberapa keunggunalan seperti dapat menyerap suara, kuat tarik yang tinggi, tahan api, panas, dan tahan kerusakan kimia. Namun, jika kamu menghirup senyawa ini dalam jangka waktu tertentu kamu bisa terkenal kanker paru-paru, kanker mesothelioma, dan asbestosis atau kerusakan parah pada paru-paru.

12. DDT



Pertama kali diciptakan pada 1874, kegunaan dichlorodiphenyltrichloroethae sebagai pestisida baru diketahui tahun 1939. Namun, ternyata diketahui bahwa DDT sangat berbahaya. DDT merusak lingkungan, membahayakan kehidupan satwa liar dan menyebabkan kanker pada manusia. Penggunaan senyawa ini dilarang di Amerika Serikat pada tahun 1972.

13. Merkuri (hydragyrum)



Air Raksa (Hg) yang banyak digunakan dalam dunia kedokteran merupakan hasil penemuan al-Razi dikenali sebagai Rhazes di dunia barat. Padahal di Eropa Hg dan Mercury tersebut baru dikenal pada masa Czar Rusia Alexei Mikhailovitsy (1629-1676 M) yang memerintah pada 1645-1676 M. Ketika merkuri dilepaskan dari hasil limbah industri ke udara ia bisa mengendap dan tersimpan di tanah atau dasar perairan. Akibatnya zat ini banyak dikonsumsi oleh hewan air terutama ikan yang menjadikannya berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia. Merkuri organik adalah bentuk paling beracun dari unsur air raksa dan biasa digunakan untuk membunuh jamur dan pengawet produk kayu dan kertas. Di rumah unsur air raksa juga bisa dijumpai dalam lateks dan cat.

14. Bom Atom – Bom Nuklir



Pertama kali diuji di Los Alamos, New Mexico, satu bulan kemudian digunakan untuk meluluhlantakkan Hiroshima dan Nagasaki. Dampaknya bahkan mencapai 190 km lebih jauhnya. Proyek senjata pemusnah massal yang dipimpin oleh Robert Oppenheimer ini dinamakan Manhattan Project. Dampaknya? Kamu bisa bayangkan sendiri bagaimana sebuah bom nuklir berakibat pada kelangsungan hidup manusia.

15. Guillotine



Alat ini digunakan pada saat ekesekusi pada saat revolusi prancis. Namanya sendiri diambil dari nama orang yang pertama kali dieksekusi menggunakan alat ini yaitu Joseph Ignace Guillotin (1738 – 1814). Pertama eksekusi pada tanggal 25 April 1792. Selama revolusi prancis, tercatat sekitar 40.000 korban jiwa telah kehilangan nyawa.

Alat ini dirancang untuk membuat sebuah eksekusi semanusiawi mungkin dengan menghalangi sakit sebanyak mungkin. Terdakwa disuruh tidur tengkurap kemudian leher ditaruh di antara dua balok kayu di mana di tengah ada lubang tempat jatuhnya pisau. Pada ketinggian 7 meter, pisau dijatuhkan oleh algojo dan kepala terdakwa jatuh di sebuah keranjang di depannya. Masyarakat umum melihatnya secara langung. 

16. Automatic Rifle



Senapan otomatis ini ditemukan oleh Jenderal Manuel Mondragon pada tahun 1887. Beberapa keturunan selanjutnya adalah AK-47, M16A1, dan M-14. Khusus untuk AK-47, senjata ini adalah tipe yang paling banyak digunakan oleh para teroris.