Siapa yang tidak kenal dengan Chris Kyle, ialah sniper terbaik Amerika Serikat. Sniper adalah seorang penembak jitu terlatih untuk menembak secara tepat dan akurat dengan menggunakan senapan tipe tertentu. Tercatat selama masa tugasnya, Chris mencatatkan banyak rekor gila dengan senjata berteropongnya itu. Soal sniper, Indonesia juga tidak kalah silakan berbangga karena ada nama Tatang Koswara yang bahkan kemampuannya diakui oleh banyak negara.
Pemanah Legendaris [image source] |
Soal bidik membidik, tentu saja hal ini tidak hanya dilakukan oleh personel militer zaman sekarang. Jauh sebelum munculnya Kyle atau deretan sniper handal lainnya, sudah ada para archer legendaris. Dulu belum ada senapan runduk seperti sekarang, maka yang digunakan adalah busur dan panah.
Meskipun berbekal alat yang sederhana kalau dibandingkan sekarang, tapi kemampuan mereka sama sekali tidak kalah. Bahkan kalau diadu, jelas para archer atau pemanah legendaris ini akan menang dengan telak. Siapa saja mereka dan bagaimana kiprahnya? Inilah pemanah legendaris sekaliber sniper modern
Minamoto Tametomo
Tametomo adalah tokoh melegenda di Jepang yang terkenal akan kemampuan panahnya. Prestasi gila yang pernah dilakukannya adalah menenggelamkan sebuah kapal perang hanya dengan modal satu buah panah.
Minamoto Tametomo [image source] |
Ceritanya, Tametomo memiliki sebuah pulau pribadi. Lalu kemudian pemerintah Jepang memaksanya untuk membayar pajak. Pria ini menolak mentah-mentah hal tersebut hingga akhirnya Jepang mengirimkan sebuah kapal perang untuk menakut-nakutinya. Tanpa banyak cakap, begitu melihat kapal Jepang tiba, Tametomo pun mengambil sebuah busur dan anak panah. Dibidiknya lambung kapal dan kena! Alhasil, lobang besar tercipta dan hampir menenggelamkan kapal.
Jebe
Jebe mungkin jadi nama yang tidak banyak dikenal, walaupun kiprahnya luar biasa. Ia adalah salah satu jenderal perang paling mematikan dan loyal yang mengabdi kepada Jenghis Khan. Memanah adalah satu dari sekian banyak keahlian yang dimiliki Jebe. Jenderal perang satu ini punya banyak cerita yang hebat, namun tidak ada yang lebih greget ketimbang pertemuannya dengan Jenghis.
Jebe [image source] |
Ketika itu, Jebe yang aslinya bernama Zurgadai, tengah bertikai dengan suku Jenghis Khan di masa Mongol belum bersatu. Jenghis adalah orang yang paling ditakuti kala itu, namun Zurgadai dengan berani menantangnya. Ketika itu pria ini memanah kuda kesayangan Jenghis tepat di kepala. Alih-alih memenggal Zurgadai, Jenghis justru kagum dengan keahlian pria ini. Lalu singkat cerita, diangkatlah Zurgadai menjadi salah satu Jenderal kebanggaan Jenghis Khan. Nama Jebe sendiri adalah pemberian Jenghis yang artinya ‘panah’.
Lu Bu
Lu Bu adalah tokoh legendaris Tiongkok yang sosoknya sudah seperti legenda. Ia adalah seorang jenderal kenamaan dengan kemampuan memanahnya yang seakan susah untuk diimbangi oleh siapa pun. Ada sebuah cerita tentang Lu Bu di mana ia pernah menghentikan sebuah perang hanya dengan sebuah panah.
Lu Bu [image source] |
Ketika itu ada terjadi sebuah pertikaian yang dilakukan oleh dua orang jenderal. Konflik ini sangat memungkinkan terjadinya perang, lalu kemudian Lu Bu melerai keduanya setelah mengajukan sebuah syarat. Lu Bu kemudian menancapkan sebuah tombak di tempat yang sangat jauh. Lalu ia kembali dan berkata, “Aku akan memanah ujung tombak itu, jika anak panahku menancap di atasnya berjanjilah untuk berhenti. Jika tidak, maka terserah kalian.” Tebak apa yang terjadi selanjutnya? Lu Bu berhasil mengenai target.
Nasu Yoichi
Yoichi adalah seorang samurai kenamaan Jepang yang masyhur di masa peperangan Gempei. Ia jadi legenda bukan hanya lantaran keahlian pedangnya, tapi juga karena kecakapannya dalam membidik sasaran dengan anak panah. Ada sebuah cerita epic yang sudah dikisahkan turun temurun tentang kiprah seorang Nasu Yochi.
Nasu Yoichi [image source] |
Ketika itu ia mendapatkan misi untuk menghancurkan sebuah baling-baling kapal perang musuh yang ada di bagian atas kapal. Baling-baling ini sendiri adalah jimat perang yang katanya mujarab. Yoichi pun menyelam di kedalaman sambil membawa panah ampuhnya. Kemudian semakin dekat jaraknya, Yoichi mengambil sikap ancang-ancang lalu melesatkan anak panahnya. Panah ini melucur dengan tepat ke arah baling-baling tersebut dan membuatnya roboh seketika.
Demosthenes
Seorang pemanah hebat, takkan bisa melakukan hal yang benar jika tak ada yang memberinya komando. Ungkapan ini sangat pas untuk menggambarkan kiprah seorang Demosthenes. Ketika itu ia berhasil memimpin pasukan pemanah untuk melawan Sparta dalam peperangan Sphacteria.
Demosthenes [image source] |
Sparta adalah tentara gila, mereka sangat handal dan militan. Bahkan katanya, prajurit Sparta lebih memilih mati daripada menyerah. Namun di peperangan ini Demosthenes berhasil membuat orang-orang Sparta ini menjilat ludahnya sendiri. Ya, hanya berbekal para pemanah, Demosthenes berhasil melumpuhkan sekitar 300an Sparta siap tempur. Tak hanya ini, Demosthenes juga berhasil menangkap para Sparta yang melarikan diri. Ketika tertangkap Demosthenes memberi opsi kepada mereka, dibunuh atau menyerah. Lucunya, Spartan memilih menyerah saja.
Baca juga : Jenis Sniper Paling Mematikan di Dunia
Inilah para pemanah paling hebat sepanjang sejarah. Sepertinya memang sangat susah untuk bisa melampaui mereka. Bahkan dengan panah yang sederhana mereka sangat mematikan, apalagi senjata yang lebih akurat seperti sekarang. Tentang pemanah legendaris, sebenarnya bisa memasukkan nama Robin Hood. Sayangnya, banyak yang menganggap tokoh satu adalah sosok fiktif belaka.
Sumber : viva.co.id