Binatang-Binatang Berprofesi James Bond


Binatang selaku makhluk Tuhan yang diciptakan yang memang derajatnya dibawah makhluk bernama manusia. Walaupun pada kenyataannya sebagian atau malah banyak dari manusia berkelakuan seperti binatang bahkan melampau perilaku binatang itu sendiri. Bukan perilaku binatang yang akan kita bahas kali ini, tetapi mengenai banyak negara mulai dari Timur Tengah hingga Amerika Serikat menyalahkan beberapa binatang. Setelah ditelusuri ternyata ada binatang yang dijadikan agen mata-mata negara, ya seperti profesi James Bond di film-film.

Pada masa Perang Dunia dalam film dan cerita-cerita fiksi, sering mengisahkan tentang binatang yang dijadikan agen mata-mata negara. Merpati paling sering dipakai jasanya untuk tugas intelejen ini. Namun tak hanya merpati saja yang sempat digunakan jasanya sebagai mata-mata. Sejarah mencatat sejumlah binatang lain yang telah dilatih sebagai mata-mata militer. Ada pula yang sedang dalam program pengembangan dan kemungkinan akan segera diluncurkan dalam beberapa tahun mendatang. 

Adapun binatang yang dituduh menjadi agen mata-mata negara salah satunya adalah burung nasar. Arab Saudi pernah menahan seekor burung yang terbang tinggi dengan kecurigaan sebagai mata-mata agen Israel, Mossad. Karena di kaki sang burung ditemukan gelang pemancar yang dipasang oleh ilmuwan Universitas Israel. Para peneliti beralasan bahwa penandaan tersebut digunakan untuk mempelajari pola migrasi.

Untuk mengembangkan program militer pada tahun 1960-an, CIA melatih kucing untuk menjadi mata-mata yang akan dikirim ke negara-negara Asia. Dalam tubuh kucing ditanami mikrofon dan pemancar untuk merekam suara yang dikenal dengan Program Acoustic Kitty. Kucing yang dilatih Acoustic Kitty dapat dikendalikan dengan suara ultrasonik. Sekarang program ini sudah dihentikan dan ketinggalan zaman. Dengan kemajuan teknologi hanya menyorot seseorang dengan laser inframerah dapat mendengarkan percakapan mereka tanpa kesulitan sama sekali. 

Iran mengaku telah menemukan “merpati mata mata” di dekat fasilitas nuklir tahun 2008. Menurut Wired, burung merpati pembawa kamera mungkin sudah ada sejak tahun 1903, ketika salah seorang insinyur Jerman bereksperimen dengan ide yang sama. Merpati dapat memainkan peran yang begitu kuat dalam masa perang. Seekor merpati Cher Ami, memenangkan sebuah medali karena menyelamatkan nyawa seorang tentara AS selama Perang Dunia I. Dan bagaimana bisa merpati mata-mata ini bisa dilumpuhkan ? Dalam Dunia Perang Dunia II, Inggris mulai menggunakan dua Elang dari luar negeri untuk mencegat para burung merpati mata-mata Jerman, dan beberapa keberhasilan yang dapat dilaporkan.

Karena Inggris maupun Jerman sama-sama menggunakan merpati sebagai mata-mata, Inggris juga melatih jenis unggas lain untuk menghalau burung merpati kiriman NAZI. MI5 memanfaatkan elang untuk mencegah merpati NAZI melakukan tugasnya. MI5 melaporkan elang-elang didikan mereka menjalankan tugas dengan tingkat keberhasilan yang tinggi selama Perang Dunia II. Alih-alih menembak jatuh burung, burung elang bisa menghentikan mata-mata merpati ini dengan lebih akurat dan membawa kembali pesan yang akan dikirimkan ke pihak musuh. 

Lumba-lumba yang memiliki kemampuan sonar yang sangat baik, sementara singa laut memiliki penglihatan bawah air sempurna. Alasan inilah Marine Mammal Program Angkatan Laut AS melatih lumba-lumba dan singa laut untuk mendeteksi perenang dan penyelam mencurigakan. Dengan kemampuan itu mamalia telah dilatih untuk menyapu tambang, membawa kamera, dan bahkan menteteksi para tersangka di bawah air. Para kelompok pecinta Binatang keberatan menggunakan hewan-hewan tersebut dalam pertempuran. 

Pada 2007 karena dugaan agen mata mata, 14 tupai di sebuah pabrik pengayaan nuklir Iran tertangkap. Menurut Mental Floss, para badan intelijen asing menemukan bahwa binatang tupai tersebut telah dilengkapi dengan peralatan teknologi canggih untuk menguping. 

Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) adalah bagian dari Departemen Pertahanan AS yang bertanggung jawab atas pengembangan berbagai teknologi militer canggih AS. DARPA bakal menggunakan salah satu predator terganas di lautan sebagai mata-mata paling mutakhir. Para ilmuwan DARPA telah mengembangkan cara untuk mengontrol gerakan hiu dengan menggunakan bau yang dipancarkan dari receiver di kepala mereka. Mereka tengah mengembangkan teknologi yang memungkinan hiu berpatroli di perairan dan mengambil foto.


Mungkin ironisnya seperti Operasi “KFC,” adalah singkatan Kuwaiti Field Chicken, saat tentara AS mulai berencana untuk menggunakan binatang seperti ayam selama pertempuran, BBC melaporkan. Rencananya ayam tersebut akan digunakan untuk mendeteksi gas beracun, akan tetapi 41 hewan meninggal karena penyakit di Teluk dalam selang waktu 1 minggu setalah didatangkan. Tampaknya Kolonel Sanders masih dapat menggunakan nama KFC untuk dirinya sendiri.

Para ilmuwan telah bereksperimen dengan serangga untuk dijadikan agen mata-mata dan pengintaian. Telegraph menjelaskan bahwa baterai, elektroda, dan kamera video sedang dipasangkan ke serangga. US Defense Advanced Research Projects Agency dapat bekerja untuk memasukkan otak dengan pemancar ke ngengat dan kumbang saat mereka masih kepompong. Hal tersebut diyakini bahwa makhluk yang secara alami akan mampu menggabungkan implan ke dalam tubuh  mereka ketika mereka sudah berkembang.

Nah... inilah beberapa binatang yang berprofesi seperti James Bond, semoga bermanfaat dan terima kasih. 

Referensi : wikipedia.org