Fenomena Alam Gerhana Matahari

Gerhana Matahari suatu fenomena alam yang terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer. Ketika gerhana Matahari sedang berlangsung, umat Islam yang melihat atau mengetahui gerhana tersebut disunnahkan untuk melakukan salat gerhana (salat khusuf).


Fenomena Alam Gerhana Matahari
Gerhana matahari, foto sumber
Gerhana matahari adalah fenomena langka yang jadi buruan manusia sejak dulu. Kali ini istimewa karena wilayah daratan yang dilalui gerhana total hanya Indonesia. Fenomena alam Gerhana Matahari Total pada 9 Maret mendatang akan menyedot perhatian masyarakat Indonesia dan juga mancanegara. Langit akan gelap tanpa sinar matahari yang tertutup oleh bulan. Pastinya, semua orang akan mencoba melihat ke arah gerhana matahari total. Baca juga mengenai : Membuktikan Teori Einstein Dengan Penemuan Gelombang Gravitasi

Jalur totalitas gerhana membentang dari Samudra India hingga utara Kepulauan Hawaii, Amerika Serikat. Jalur gerhana itu selebar 155-160 kilometer dan terentang sejauh 1.200-1.300 kilometer, yang kali ini melintasi 12 provinsi di Indonesia. 

Provinsi-provinsi itu adalah Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung. Selain itu, semua provinsi di Kalimantan (kecuali Kalimantan Utara), Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara juga dilintasi. Namun, tidak semua daerah di provinsi itu dilintasi jalur totalitas gerhana. Adapun lokasi yang paling lama dilintasi oleh Gerhana Matahari Total yakni di Maba, Halmahera Timur, Maluku Utara. Lama Gerhana Matahari Total di Maba yakni 3 menit 17 detik.

Fenomena Alam Gerhana Matahari

Rasa penasaran tersebut akan dapat terobati ketika Anda bisa melihatnya secara langsung di langit. Namun, bagaimanakah cara aman untuk dapat melihat Gerhana Matahari Total? Berikut tips berdasarkan penuturan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Thomas Djalalludin.

Kacamata khusus

Fenomena Alam Gerhana Matahari
Memakai kaca mata khusus, foto sumber
Kalau mau melihat matahari agak lama itu amannya pakainya kacamata dengan filter Neutral Density 5. Kacamata itu berfungsi untuk mereduksi pancaran sinar matahari hingga 100.000 kali sinar matahari. 

Saat tepat melepas kacamata

Kemudian, ketika Gerhana Matahari Total berlangsung, lepaslah kacamata untuk dapat melihat korona matahari secara sempurna. Namun jangan lupa untuk segera memakai kacamata tersebut ketika mulai peralihan gerhana total menuju ke sebagian. Namun, tidak hanya kacamata saja yang dapat digunakan sebagai alat mediasi untuk melihat gerhana secara langsung, ada beragam alat lain yang juga bisa dimanfaatkan. Berikut kami informasikan pengaman mata untuk melihat gerhana Matahari.


Teropong atau Teleskop

Fenomena Alam Gerhana Matahari
Teropong untuk melihat gerhana matahari, foto sumber
Para ilmuwan antariksa NASA mengabarkan bahwa teropong atau teleskop, adalah alat yang paling tepat dan aman untuk melihat gerhana Matahari secara sempurna. Hanya sayangnya, perangkat ini membutuhkan dataran tinggi dan tanpa halangan untuk melihat aktivitas gerhana tersebut.

Bejana Air

Wadah/bejana air untuk melihat gerhana matahari, foto sumber
Jika teleskop terlalu mahal dan sulit didapatkan, pengguna bisa mengakalinya dengan melihat pancaran atau kejadian gerhana Matahari langsung dengan metode pantulan. Cara yang paling sederhana dilakukan adalah dengan melihat pantulan gerhana pada sebuah bejana air, sehingga pantulan kejadian gerhana bisa dinikmati langsung dengan mata telanjang.

Lubang Jarum

Fenomena Alam Gerhana Matahari

Seperti halnya metode pantulan, cara sederhana dan aman yang bisa digunakan oleh orang untuk melihat gerhana Matahari adalah dengan memproyeksikannya pada sebuah lubang jarum. Proyeksikan pancaran gerhana Matahari pada lubang jarum, melalui sebuah mediasi kertas atau alat lainnya sehingga sebuah pantulan gerhana Matahari bisa terlihat dengan aman. Ambil sebuah kardus kosong, seperti kotak sepatu. Buat sebuah lubang pada kotak sebesar 2 sentimeter dengan pisau atau gunting, kemudian tutup dengan selembar kertas foil atau alumunium.

Setelah lubang ditutup, lubangilah dengan sebuah jarum. Area ini digunakan untuk dihadapkan ke arah gerhana. Sedangkan pada sisi berlawanan, tambahlah bagian yang terproyeksi cahaya gerhana matahari dengan selembar kertas putih. Sedangkan untuk sisi bagian proyeksi tersebut, pengguna bisa melubanginya untuk melihat pantulan cahaya gerhana yang dipancarkan dari lubang jarum pada area kertas putih.

Kacamata Hitam

Kacamata hitam menjadi alat untuk melihat gerhana matahari, foto sumber
Tak semua jenis kacamata bisa digunakan untuk melihat langsung gerhana Matahari, ada sebagian kacamata yang dibuat khusus untuk melihat pancaran tersebut. Kacamata hitam pun demikian, maka untuk lebih amannya, pastikan pengguna memiliki kacamata yang memang direkomendasikan oleh toko atau dokter dapat digunakan untuk melihat kejadian gerhana Matahari.

Demikian ulasan mengenai fenomena alam gerhana matahari dan cara melihat dengan aman menggunakan beberapa alat, mudah-mudahan bermanfaat dan terima kasih.  

Sumber : wikipedia.org | nationalgeographic.com | techno.com